Pitutur luhur Jawa, "biso roso rumongso," merangkum kebijaksanaan dan nilai-nilai filosofis yang mengajarkan tentang kepekaan terhadap perasaan dan keberanian untuk menghadapi kenyataan. Frasa ini mengandung makna mendalam yang tercermin dalam cara orang Jawa menghadapi kehidupan sehari-hari.
"Biso" menunjukkan kemampuan atau keahlian, "roso" berkaitan dengan perasaan atau emosi, dan "rumongso" mengacu pada kenyataan atau realitas. Jadi, pitutur luhur ini menyampaikan pesan bahwa seseorang harus memiliki kemampuan untuk merasakan dan memahami realitas kehidupan.
Dalam budaya Jawa, kearifan lokal seperti ini memberikan panduan tentang bagaimana bersikap dan bersikap dalam menghadapi tantangan hidup. "Biso roso rumongso" mengajarkan untuk tidak hanya memiliki keahlian praktis, tetapi juga untuk mengasah kemampuan emosional dalam merespons situasi dengan bijak.
Keberanian untuk merasakan dan memahami emosi, serta menerima kenyataan, dianggap sebagai landasan untuk kebijaksanaan sejati. Dalam konteks ini, pitutur luhur ini memberikan petunjuk tentang pentingnya keseimbangan antara kecerdasan praktis dan kebijaksanaan emosional dalam menjalani kehidupan.
Budaya Jawa sering kali menekankan nilai-nilai seperti kesederhanaan, kerendahan hati, dan empati, dan pitutur luhur ini mencerminkan nilai-nilai tersebut. Kemampuan untuk merasakan perasaan orang lain dan menyadari realitas kehidupan membentuk dasar pengambilan keputusan yang bijak dan sikap yang penuh kasih.
Dengan demikian, "biso roso rumongso" tidak hanya menjadi nasihat praktis, tetapi juga mencerminkan kedalaman spiritual dan kebijaksanaan yang bersumber dari tradisi Jawa. Kesadaran akan aspek emosional dalam pengalaman hidup, sejalan dengan kemampuan praktis, menjadi landasan untuk mencapai keseimbangan dan kedamaian dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam rangka mencapai kebijaksanaan sejati, pitutur luhur ini mengajarkan bahwa keahlian praktis dan kepekaan emosional harus diintegrasikan. Dengan memahami dan merasakan realitas kehidupan, seseorang dapat membuat keputusan yang bijaksana, membangun hubungan yang kuat, dan menjalani kehidupan dengan penuh makna dan kebahagiaan.
By Suprapto BZ
Posting Komentar