Masa lansia sering dianggap sebagai masa untuk beristirahat setelah bekerja keras sepanjang hidup. Namun, banyak penelitian menunjukkan bahwa tetap aktif dan berkarya di masa lansia memiliki banyak manfaat, baik untuk kesehatan fisik maupun mental. Artikel ini akan membahas pentingnya tetap berkarya di masa lansia, berbagai manfaat yang bisa didapatkan, serta cara-cara praktis untuk tetap produktif dan berkontribusi di usia lanjut.
Manfaat Berkarya di Masa Lansia
1. Meningkatkan Kesehatan Mental
Aktivitas berkarya dapat menjaga kesehatan mental para lansia. Melakukan pekerjaan yang disukai atau yang menantang otak dapat membantu mencegah atau mengurangi risiko penyakit degeneratif seperti demensia atau Alzheimer. Kegiatan seperti menulis, melukis, atau bermain musik dapat merangsang otak dan menjaga kognitif tetap tajam. Selain itu, keterlibatan dalam aktivitas produktif juga dapat mengurangi perasaan kesepian dan depresi yang sering dialami oleh para lansia.
2. Memperkuat Kesehatan Fisik
Berkarya tidak selalu berarti melakukan pekerjaan berat. Aktivitas ringan seperti berkebun, berjalan-jalan, atau melakukan kerajinan tangan dapat membantu lansia tetap aktif secara fisik. Aktivitas fisik yang teratur dapat meningkatkan kesehatan jantung, memperkuat otot, dan menjaga fleksibilitas tubuh. Dengan demikian, lansia yang tetap aktif berkarya cenderung memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan dapat menghindari berbagai penyakit kronis.
3. Meningkatkan Rasa Berarti dan Tujuan Hidup
Berkarya memberikan rasa tujuan dan arti hidup bagi lansia. Ketika seseorang merasa bahwa mereka masih dapat berkontribusi dan dihargai oleh orang lain, ini dapat meningkatkan harga diri dan kebahagiaan. Rasa memiliki tujuan ini sangat penting untuk kesejahteraan emosional, terutama setelah pensiun atau kehilangan peran sosial yang sebelumnya dimiliki.
4. Memperkuat Hubungan Sosial
Melibatkan diri dalam kegiatan berkarya dapat memperkuat hubungan sosial. Misalnya, bergabung dengan kelompok seni, komunitas hobi, atau organisasi sukarelawan dapat membantu lansia tetap terhubung dengan orang lain dan membangun jaringan sosial baru. Interaksi sosial yang positif sangat penting untuk kesehatan mental dan emosional, dan dapat memberikan dukungan serta rasa kebersamaan.
Cara-Cara Berkarya di Masa Lansia
1. Menulis
Menulis adalah salah satu cara terbaik untuk tetap berkarya di usia lanjut. Lansia dapat menulis memoar, cerita pendek, puisi, atau bahkan buku. Menulis tidak hanya merangsang otak tetapi juga merupakan cara yang bagus untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan generasi berikutnya. Banyak lansia menemukan kepuasan dalam menulis dan berbagi kisah hidup mereka.
2. Seni dan Kerajinan
Melukis, menggambar, atau membuat kerajinan tangan adalah cara lain untuk tetap berkarya. Kegiatan seni tidak hanya menenangkan tetapi juga dapat menjadi sarana ekspresi diri yang kuat. Banyak pusat komunitas menawarkan kelas seni untuk lansia, yang juga memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain dan belajar keterampilan baru.
3. Sukarelawan
Banyak organisasi yang membutuhkan sukarelawan, dan lansia dengan pengalaman hidup yang kaya dapat memberikan kontribusi yang berharga. Menjadi sukarelawan di sekolah, perpustakaan, rumah sakit, atau organisasi nirlaba dapat memberikan rasa tujuan dan kepuasan. Selain itu, kegiatan sukarelawan dapat memperluas jaringan sosial dan memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan berbagai kelompok usia.
4. Berkebun
Berkebun adalah kegiatan yang dapat dilakukan di rumah dan memiliki banyak manfaat. Selain memberikan aktivitas fisik ringan, berkebun juga dapat mengurangi stres dan memberikan rasa pencapaian. Menanam sayuran atau bunga juga dapat memberikan hasil nyata yang bisa dinikmati, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
5. Belajar Hal Baru
Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Lansia dapat mengambil kursus online atau bergabung dengan kelas di komunitas setempat untuk mempelajari sesuatu yang baru. Apakah itu bahasa baru, keterampilan komputer, atau memasak, belajar hal baru dapat merangsang otak dan memberikan kepuasan tersendiri.
Inspirasi dari Lansia yang Tetap Berkarya
1. Grandma Moses
Anna Mary Robertson Moses, yang lebih dikenal sebagai Grandma Moses, adalah contoh inspiratif tentang berkarya di usia lanjut. Dia mulai melukis pada usia 78 tahun setelah tidak bisa lagi melakukan pekerjaan rumah tangga karena radang sendi. Karya-karya seni naifnya mendapatkan pengakuan internasional dan dipamerkan di galeri-galeri terkemuka. Grandma Moses menunjukkan bahwa tidak pernah ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang baru dan bahwa berkarya dapat memberikan arti dan tujuan di masa lansia.
2. Harland Sanders
Colonel Harland Sanders, pendiri Kentucky Fried Chicken (KFC), memulai bisnisnya pada usia 65 tahun. Setelah pensiun dari berbagai pekerjaan, dia mulai mengembangkan resep ayam gorengnya dan membuka restoran. Kesuksesannya yang datang di usia lanjut membuktikan bahwa tekad dan semangat untuk berkarya tidak mengenal batas usia.
Tetap berkarya di masa lansia memiliki banyak manfaat yang signifikan untuk kesehatan fisik dan mental. Berkarya memberikan rasa tujuan, meningkatkan harga diri, dan membantu menjaga hubungan sosial yang positif. Dengan menemukan aktivitas yang disukai dan tetap terlibat dalam kegiatan produktif, lansia dapat menikmati masa tua yang lebih bermakna dan sehat. Inspirasi dari tokoh-tokoh seperti Grandma Moses dan Colonel Sanders menunjukkan bahwa berkarya di usia lanjut bukan hanya mungkin, tetapi juga dapat membawa kepuasan dan kesuksesan. Mari kita dorong dan dukung para lansia untuk tetap berkarya dan menikmati setiap momen hidup dengan penuh makna.
By Suprapto BZ
Posting Komentar